BAGAIMANA CARA UMAT
ISLAM MENGEMBALIKAN KEJAYAAN DI BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
Oleh: Yusalin Rahma
Alaiya
“Kehidupan umat manusia
sebelum kedatangan Islam adalah kegelapan. Ada penyembahan berhala, praktik
ekonomi riba, dan kecurangan dalam perdagangan. Ada tradisi anak-anak perempuan
dikubur hidup-hidup oleh ayah mereka. Kaum perempuan pun dihinakan. Pada saat
yang sama, Kerajaan Romawi dan Persia berkuasa dan menindas negeri-negeri yang
mereka jajah” (SriwijayaZone,2021)
Lalu kedatangan islam membawa
perubahan yang amat besar, islam memuliakan manusia dan mengeluarkan mereka
dari kesesatan, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا
اَوْلِيَاۤؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِۗ
اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ
Allah سُبْحَانَهُ
وَ تَعَالَى Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan
(kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya
kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal
di dalamnya. (QS al-Baqarah [2]: 257)
Islam pernah berada dalam puncak
kejayaan nya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi Kesehatan yaitu pada
(650-1250 M) pada masa ini ilmuwan islam memberikan banyak kontribusi terhadap
perkembangan teknologi dan budaya, baik dengan mempertahankan tradisi yang ada
maupun menambahkan penemuan dan inovasi. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ
تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ
ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ
وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik
yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf,
dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah” (QS. 3: 110).
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى
وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
“Dialah (Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى) yang mengutus Rasul-Nya
(dengan membawa) petunjuk dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya (agama
itu) atas semua agama (lainnya), walupun orang-orang musyrik tidak
menyukainya“. (QS At Taubah:33, dan QS Ash Shaff:9).
Kejayaan Islam dan umatnya adalah
harapan yang harus ada dalam benak semua orang yang benar-benar beriman kepada
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
dan hari kemudian. Karena di antara perkara yang bisa membatalkan keislaman
seseorang adalah merasa senang dengan kejatuhan dan kemunduran agama Islam dan
justru tidak mengharapkan kejayaan dan ketinggian Islam tersebut (Abdullah taslim,2019)
Pada masa kejayaan ini islam berkembang
pesat dan mempengaruhi sebagian besar di dunia dengan banyak nya ilmuwan islam
yang berhasil menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan dan penemuan yang
kedepan nya berkembang di seluruh dunia, banyak sekali ilmuwan berpengaruh pada
masa kejayaan islam berikut ilmuwan paling berpengaruh pada masa kejayaan
islam, seperti
1.Jabir ibnu hayyan (721-815 M)
Jabir
ilmuwan iran yang ahli dalam bidang kimia. Dia orang pertama yang
mengidentifikasi zat yang bisa melarutkan emas. Dia juga orang yang pertama
menemukan asam ssulfat, klorida dan nitrat. Banyak sekali penemuan yang
ditemukan oleh jabir yang dia tuliskan pada karya nya, karya- karya jabir yang
paling terkenal adalah kitab al-khalis, kitab al-istifa, dfan kitab al-taklis.
2.Al-khawarizmi (780-850 M)
Al-khawarizmi ilmuwan muslim yang
berasal dari khawarizm (Uzbekistan) yang ahli dalam bidang matematika,
astronomi, astrologi dan geografi. Ia menemukan sistem penomoran 1-10 dan ia
mempunyai banyak karya buku, salah satu karya yang terkenal yang berjudul
algebra yang berisi dasar-dassar dalam operasi matematika.
3.Ibnu al-nafis (1213-1288 M)
Ibnu
al-nafis merupakan ilmuwan islam yang berasal dari damaskus ia adalah orang
pertama yang dapat menggabambarkan teori sirkulasi paru, ibnu al-nafis
menyatakan bahwa peredaran darah manusia dimulai dari bilik kanan, melalui
arteri pulmonalis, lalu mengalir ke paru paru. Karena penemuan besar nya ini ia
dinobatkan sebagai bapak fisiologi peredaran darah.
4.Ibnu
sina (980-1037)
Ibnu sina ilmuwan islam yang
berasal dari Uzbekistan ia ahli dalam bidang kedokteran dan anatomi tubuh, ibnu
sina tertarik pada bidang kedokteran saat umurnya masih remaja. Ia juga
dijuluki sebagai ahli kedokteran modern, ia menulis karya di bidang kedokteran,
filssafat, matematika dan astronomi.
5.Al Zahrawi (935-1013)
Al
Zahrawi ilmuwan islam yang berasal dari Cordoba beliau juga ahli dalam bidang
kedokteran ilmu bedah, dirinya dijuluki sebagai bapak ahli bedah modern, tetapi
sedikit yang diketahui tentang hidup Al zahrawi. Ia juga menemukan puluhan
peralatan bedah yang belum pernah ada pada masa nya, beliau juga Menyusun kitab
ilmu kedokteran yang terdiri dari 30 jilid yang berjudul Al-Tasrif liman Ajiza
an-at Ta’lif kitab ini menjadi rujukan bagi dokter di seluruh dunia. Al tassrif
menjelaskan tentang ilmu bedah, ortopedi, oftalmologi, farmakalogi dan ilmu
kedokteran umum.
6.Ar
Razi (865-925)
Ar
Razi ilmuwan islam yang lahir di kota iran ini ia adalah seorang pakar sains
yang ahli dalam bidang kedokteran, filsafat, dan alkimia, ia adalah orang yang
pertama kali membedakan cacar dan campak secara klinis, menemukan penyakit asma
dan ilmuwan pertama yang menjelaskan pertama kali tentang demam. Ia juga
menghasilkan sekitar 200 karya salah satu yang terkenal adalah karya nya yang
berjudul Al- judari wal hasbah yang menjelaskan secara terperinci perbedaan
cacar dan campak.
Itulah
ilmuwan-ilmuwan islam yang paling berpengaruh pada masa kejayaan islam dahulu,
masih banyak lagi ilmuwan islam yang belum disebutkan, ilmu dari mereka begitu
berpengaruh nya pada dunia mereka telah memberikan kontribusi besar dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi Kesehatan. Pemikiran ilmiah telah membuka pintu bagi
kemajuan dalam berbagai ilmu betapa subtansial kontribusi mereka terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan umum dengan menyelidiki,
mengembangkan dan meneruskan pengetahuan yang dapat membentuk kemajuan bagi
peradaban manusia. Lalu bagaimana faktor maju nya islam terdahulu hingga bisa
berada pada masa keemasan atau masa kejayaan nya.
1.Terjadinya
Asimilasi
Terjadi
asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa lain telah mendorong kemajuan peradaban
islam. Keberhasilan penyebaran islam di berbagai wilayah baru telah mengenalkan
islam pada kebudayaan baru yang mendorong lahir nya ilmu pengetahuan dan ini
membuat banyak masyarakat non arab yang ikut memeluk islam membuat islam lebih
berkembang.
2.Tinggi
nya semangat belajar dan penting nya Pendidikan
Dibangun
nya perpustakaan pada masa pemrintahan khalifah Al ma’mun untuk pusat kajian
ilmu pengetahuan dan penerjemah, Pendidikan merupakan prioritas dimana para
ilmuwan berkerja sama untuk mengembangkan ilmu pengetahuan maka didirikan nya
institusi Pendidikan seperti madrasah dan universitas.
3.
Stabilitas Ekonomi dan politik
Kemajuan
perekonomian di masa kejayaan islam ini berkembang pesat seperti membangun
sektor sosial dan Pendidikan lalu mengembangkan institusi dewan konsultatif dan
Baitul hikmah, dan pada masa ini pengadaan infrastruktur dan fasilitas umum
yang menunjang proses belajar masyarakat stabilitas politik ekonomi telah mendorong
kemajuan sains dan teknologi umat islam di masa itu.
4.
Banyak nya penerjemah
Penerjemah
ini menerjemahkan karya untuk membantu menyebarkan ilmu pengetahuan jadi ilmu
tidak hanya diketahui oleh orang orang tinggi atau pengusaha, orang awam juga
mengetahui ilmu pengetahuan dari karya karya tersebut. Dan ini mencakup pada
karya seperti kedokteran, filsafat, matematika tujuan nya juga untuk bisa
memperkaya dan memperkenalkqan ilmu pengetahuan pada seluruh dunia.
5.
Banyak nya ilmuwan
ilmuwan-ilmuwan
terkenal yang sudah disebutkan juga, banyak nya karya tulis dan terjemahan yang
mereka hasilkan menjadi warisan berhaga bagi perkembangan ilmu pengetahuan
selanjutnya.Tujuan mereka juga untuk bisa mengenalkan dan membantu peradaban
manusia kedepan nya.
faktor-faktor kemajuan Islam
yang terhadap kejayaan islam terdahulu dalam sejarah mengungkapkan bahwa
warisan intelektual, inovasi ilmu pengetahuan, sistem pendidikan yang
terstruktur, tinggi nya semangat belajar, stabilitas nya ekonomi dan
nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam Islam mempunyai landasan yang
kuat dan tidak dapat disangkal. Pencapaian masa lalu mengingatkan kita akan kekayaan intelektual dan islam tidak hanya memberikan pedoman bagi
masyarakat masa lalu, namun juga inspirasi
relevan dan pelajaran berharga untuk membangun masa depan yang adil dan
harmonis.
Tetapi melihat situasi di
zaman sekarang kejayaan islam yang bersinar di masa lalu dan menghiasi sejarah
islam semakin mundur, perubahan besar yang dibawa oleh perjalanan zaman karena
perbedaan pandangan ideologi menjadi hambatan serius dalam memulihkan kejayaan
peradaban Islam. Dan pastinya ada faktor faktor yang membuat kejayaan islam
merosot.
1.Krisis Pendidikan
Kualitas Pendidikan yang
buruk dapat membuat lulusan lulusan Pendidikan enggan berkontribusi terhadap
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak sistem Pendidikan juga yang
tidak mendukung penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan
ketidaksetaraan akses terhadap Pendidikan antara kelompok sossial tertentu yang
dapat mengurangi kesempatan Sebagian orang untuk memperoleh pengetahuan ini
dapat menghambat kemajuan ilmu pengetahuan.
2.Perpecahan dan pertikaian
Perpecahan dan pertikaian
menyebabkan kehancuran sumber daya ekonomi, budaya dan sosial termasuk
Pendidikan ilmu pengetahuan yang sering diabaikan atau bahkan merendahkan
warisan ilmiah islam. Pertikaian membuat terbatasnya akses umat islam terhadap
peluang untuk memperoleh pengetahuan, dan perpecahan dan pertikaian juga
menyebabkan hilang nya kemampuan umat islam untuk sukses di berbagai bidang
karena perpecahan membuat umat isslam memisahkan wilayah yang menyebabkan
ketidakseimbangan sosial dan pengetahuan dan menghancurkan persatuan umat
islam.
3.Tingkat pengangguran lulusan
dalam ilmu pengetahuan
Banyak negara dan komunitas
di seluruh dunia mempunyai masalah pengganguran yang tinggi dari lulusan ilmu
pengetahuan karena mereka tidak mengamalkan ilmu yang telah diberikan dan ini
menjadi masalah serius dalam islam, terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas
sosial, dan kemajuan lebih lanjut termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi.
Masalah ini membuat tingkat pengangguran tidak dapat berkontribusi terhadap
pembangunan ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan dalam islam karena kurang nya
peluang untuk mengembangkan keterampilan.
4.Rendah nya motivasi dalam
belajar
Kurang nya motivasi dapat
menyebabkan terbatasnya pemahaman konsep ilmiah, mempengaruhi minat umat islam
terhadap Pendidikan tinggi mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, mempengaruhi
kemampuan masyarakat dalam menghasilkan inovasi di berbagai ilmu pengetahuan.
Ini karena kurangnya kesiapan untuk menanggapi perubahan dan kurang nya minat
pada Pendidikan tinggi sehingga banyak ilmu yang terlupakan.
5.Pemborosan sumber daya
Pemborosan sumber daya dapat
menyebabkan pembangunan mayarakat tidak berkelanjutan, juga dapat menyebabkan
krisis ekonomi seperti penurunan nilai mata uang dan kurang nya ilmu
pengetahuan yang dapat berdampak negative pada stabilitas ekonomi umat islam.
Sumber daya yang terbuang dapat menghambat investasi dalam Pendidikan dan
penelitian erta mengurangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Faktor faktor yang sudah
disebutkan diatas tersebut adalah faktor dimana kejayaan islam merosot, masing-
masing faktor tersebut mulai dari krisis Pendidikan, krisis ekonomi, tingginya
tingkat pengangguran hingga perpecahan dan pertikaian menyebabkan jatuhnya
kejayaan islam namun ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita dengan
memikirkan kesalahan dan perubahan dapat menjadi moral yang dapat mendorong
untuk menghidupkan Kembali masa keemasan yang pernah dimiliki umat islam dengan
upaya bersama untuk memastikan kejayaan umat islam pada masa lalu adalah
motivasi untuk mengembalikan kejayaan islam dibidang ilmu pengetahun dan teknlogi
Kesehatan.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ فِي
مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ
عَنْكُمْ شَيْئاً وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ
مُدْبِرِينَ، ثُمَّ أَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ
وَأَنْزَلَ جُنُوداً لَمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَذَلِكَ جَزَاءُ
الْكَافِرِينَ
“Sesungguhnya Allah telah
menolong kamu (wahai kaum mu’minin) di medan peperangan yang banyak, dan
(ingatlah) peperangan Hunain, yaitu ketika kamu merasa bangga dengan banyaknya
jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu
sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari
kebelakang dan bercerai-berai. Kemudian Allah memberi ketenangan kepada
Rasul-Nya dan kepada oang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara
yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang
yang kafir, dan demikian pembalasan kepada mereka” (QS At Taubah:25-26).
Sebagai umat islam yang baik
maka sudah seharus nya kita mengembalikan kejayaan islam seperti terdahulu,
maka berikut upaya-upaya yang dilakukan dalam mengembalikan kejayaan islam di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi Kesehatan.
1.Mendirikan sekolah atau
madrasah
Pendidikan dianggap sebagai
pilar terpenting dalam membangung peradaban, maka dengan didirikan nya Lembaga
Pendidikan yang fokus pada ilmu pengetahuan, pengembangan karakter dan yang terpenting
terdapat nilai-nilai islam. Dengan mengajarkan ilmu sejak dini dan mengajarkan
tentang keadilan, toleransi dan etika moral dengan tidak melupakan pengetahun
tentang islam maka generasi kedepan nya dapat mencontoh perilaku penuntut ilmu
yang baik untuk mengembalikan era keemasan islam.
Contohnya pesantren,
sekarang banyak pesantren yang tidak hanya mempelajari pengetahuan islam tetapi
juga mempelajari pengetahuan umum tujuan nya untuk mempersiapkan tantangan masa
kini yang tidak hanya berfokus pada agama, dengan menyediakan Pendidikan yang
berkualitas sekolah juga mengembangkan tenaga kerja yang produktif dan berbakat
untuk membangun perekonomian yang cerdas sehingga besar kemungkinan mengembalikan kejayaan islam.
2.Modernisasi Ilmu
pengetahuan
Modernisasi Ilmu pengetahuan
dalam konteks islam dapat mengembangkan teknologi yang focus pada ilmu
pengetahuan dengan mendukung penelitian berbagai bidang contohnya dalam bidang
sains dan Kesehatan, tetapi seperti yang sudah dibahas di atas tdenagan tidak melupakan
nilai-nilai etika dan moral islam.
Berfokus juga pada pengembangan keterampilan yang bertujuan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia melalui Pendidikan yang menekankan kreativitas.
Dan bisa juga dengan memanfaatkan media
digital, untuk meningkatkan ilmu pengetahuan diakarenakan sekarang mencari ilmu
begitu mudah maka manfaatkan dengan sebaik baik nya, untuk bia berkontribusi
terhadap pembangunan ekonomi umat islam.
3.Mengikuti Jejak ilmuwan
terdahulu
Mengikuti jejak ilmuwan
terdahulu yang semangat akan menuntut ilmu, mengamalkan, lalu tidak ragu
membagikan ilmu dan penemuan nya untuk manusia masa selanjutnya contoh nya
dalam bidang Kesehatan seperti mempromosikan pengembangan obat dan teknologi
medis, bisa juga dengan mendirikan pusat Kesehatan atau rumah sakit dengan
peralatan modern.
Di zaman yang modern ini
sudah banyak sekali alat-alat atau teknologi canggih untuk mempermudah dalam
akses menuntult ilmu, akses pengobatan dan lain lain. Contoh teknologi canggih
dalam bidang Kesehatan yaitu penerapan teknologi telemedis (pemantauan pasien
digital) dan e-health untuk memudahkan akses mayarakat terhadap layanan
Kesehatan. Pengembangan Teknologi industry teknologi medis termasuk perusahaan
yang berfokus pada produksi peralatan medis, dengan adanya teknologi canggih
ini akan memudahkan dalam layanan Kesehatan tetapi selalu ingat yang memberikan
kesembuhan hanya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tenaga medis
hanya perantara.
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلَّا
أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
“Tidaklah Allah menurunkan
penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari).
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
berfirman:
وَ إِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang
menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]
4.Meningkatkan kerja sama
ekonomi
Mempromosikan pertukaran
ilmiah dan penelitian, pusat Kesehatan di negara-negara dengan mayoritas
penduduk islam, berpartisipasi dalam proyek Kesehatan global dan ilmu
pengetahuan yang melibatkan kerja sama, mempromosikan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi Kesehatan.
Bisa juga dengan melakukan
seminar untuk membagikan ilmu seputar sains, Kesehatan dan lain lain untuk
memotivasi semangat berilmu seperti ilmuwan islam terdahulu, seminar juga
mendorong pertukaran ide dan pengalaman selama menuntut ilmu. Cara yang berikut
nya bissa dengan melakukan kampanye Pendidikan seperti Pendidikan Kesehatan
untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang masalah Kesehatan dan
mempromoikan gaya hidup sehat.
5.Penting nya mempelajari agama
islam
Sebagai seorang muslim sudah
pasti penting nya belajar Pendidikan agama islam, selain untuk bekal di
akhirat, islam juga mengajarkan adab akhlak dan etika yang kuat. Islam
mengajarkan kita untuk berperilaku adil, jujur, bertanggung jawab dan mempunyai
rassa kaih sayang yang dapat membentuk karakter manusia menjadi bertanggung
jawab.
Begitu juga pandangan islam
terhadap Pendidikan, islam secara aktif memajukan Pendidikan yang menurut
keyakinan islam ilmu pengetahuan salah satu bentuk ibadah sebagaimana dalam hadist
berikut.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ
فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: “Dari Abu Hurairah
dia berkata; Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda: ‘Barangsiapa berjalan di
suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke
surga,’”(HR. At-Tirmidzi)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ
لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا
مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya:
"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: 'Berlapang-lapanglah
dalam majelis', lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan," (QS. Al-Mujadalah [58]: 11).
Hadist dan
dalil diatas adalah bukti bahwa pentingnya menuntut ilmu, mempelajari islam
tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah peradaban islam di masa lalu
namun juga memberikan pelajaran untuk menghadapai tantangan saat ini ataupun
masa depan. Islam juga mengajarkan toleransi antar agama hal-hal kecil diatas
bisa saja Ketika kita sering menerapakan akan mengembalikan kejayaan islam.
6.Membangun
kepemimpinan yang adil
Kepemimpinan
yang adil haruss bergantung pada keadilan sosial, memerlukan tingkat trasparasi
yang tinggi dalam pengambilan keputusan dan Tindakan tegas haruss diambil untuk
mencegah dan memberantas korupsi. Menjadi pemimpin yang adil maka sudah
seharusnya menjadi pendengar yang baik, mendengar masukan beragam dari
masyarakat.
Kepemimpinan yang
adil juga seharus nya melakukan upaya penguatan melalui Pendidikan untuk
membangun kapasitas masyarakat, mempertimbangan kebutuhan dan keinginan
masyarakat nya. Kepemimpinan yang adil harus menjamin partisipasi aktif
perempuan dan pemuda dalam pengambilan keputusan untuk focus membangun ekonomi
yang berkelanjutan dan mengembangkan kebijakan yang mendukung ekonomi serta
tidak keluar dari syariat agama.
Sebagaimana Allah
سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
يٰدَاوٗدُ اِنَّا
جَعَلْنٰكَ خَلِيْفَةً فِى الْاَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ
الْهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَضِلُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ
اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۢبِمَا نَسُوْا يَوْمَ الْحِسَابِ ࣖ
Artinya:
"Wahai Daud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah (penguasa) di bumi.
Maka, berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan hak dan janganlah
mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah.
Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang
berat, karena mereka melupakan hari Perhitungan."
عن أبي هريرة رضي
الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ
يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ الإِمَامُ الْعَادِلُ
Artinya:
"Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: Ada tujuh golongan orang yang
akan mendapat perlindungan dari Allah (pada hari kiamat) di mana pada hari itu
tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya. Salah satu dari ketujuh orang
tersebut adalah pemimpin yang adil."
Maka itu tadi
upaya-upaya untuk mengembalikan kejayaan islam tidak hanya akan berdampak pada
ilmu pengetahuan, teknologi Kesehatan, ekonomi dan sosial namun juga membawa
perubahan pemikiran bagi umat islam. Tidak hanya upaya-upaya diatas tetapi bisa
dengan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari contoh nya semangat bertoleransi
antar umat beragama untuk menjembatani uamat islam dengan dunia internasional.
Dalam proses
mendapatkan Kembali kejayaan islam, maka umat islam perlu Bersatu dalam
semangat keadilan dan solidaritas untuk menjalin mengahadapi tantangan dimasa
depan.
Mengembalikan
kejayaan islam itu bisa di mulai dari diri sendiri, karena bagaimana agama islam
bisa berjaya jika masih banyak orang yang pikiran nya dirampas dan diperbudak
oleh benda-benda jahilliyah seperti batu, pohoh atau kuburan. Lalu bagaimana
kejayaan bisa tercapai jika masih banyak orang yang menyembah atau bergantung
pada sebuah benda maka itu bisa dimulai dari kita sendiri untuk menyebarkan
ilmu-ilmu islam ataupun ilmu pengetahuan pada masyarakat yang awam. Karena kita
adalah penerus bangsa maka sudah seharus nya kita berkontribusi untuk kemajuan kejayaan
islam.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
"Wahai
orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad: 7)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ.وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ
رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh
hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu
beruntung.
Dan taatilah
Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu
menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta
orang-orang sabar.” (QS. Al-anfal: 45;46)
اِنْ يَّمْسَسْكُمْ
قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهٗ ۗوَتِلْكَ الْاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا
بَيْنَ النَّاسِۚ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ
شُهَدَاۤءَ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَۙ
Artinya:
"Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang
Badar) mendapat luka yang serupa. Masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami
pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) dan Allah
mengetahui orang-orang beriman (yang sejati) dan sebagian kamu dijadikan-Nya
(gugur sebagai) syuhada. Allah tidak menyukai orang-orang zalim." (QS. Ali
Imran ayat 140)
Dan dalam
firman-Nya,
{وَعَدَ اللَّهُ
الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ
كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي
ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي
لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ}
“Dan Allah
telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka
berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah
diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merubah (keadaan) mereka
setelah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa, mereka senantiasa
menyembah-Ku (samata-mata) dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun,
dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah
orang yang fasik” (QS An Nuur:55).
Sesuai dengan
janji Allah bahwa suatu hari nanti umat islam akan sampai pada kemenangan dan Kembali
pada masa kejayaan nya.
Dan berikut syarat
janji Allah bagi kejayaan islam
1.Iman dan taqwa
Iman adalah landasan terpenting dalam ajaran islam, keimanan
yang kuat kepada Allah, rasul-rasul-Nya, kitab, malaikat, hari kiamat, dan
takdir-Nya. Allah menjajikan kejayaan bagi mereka yang mempunyai iman yang
kuat, taqwa juga juga penting karena mencakup ketaatan kepada Allah dan
menjauhi dosa. Selain iman dan taqwa amal shalih juga menjanjikan kejayaan bagin
mereka yang berbuat baik sesuai dengan petunjuk Allah dalam Al-Qur’an dan ajaran
nabi Muhammad
“Hai orang-orang yang beriman, bersujudlah dan
sembahlah Tuhanmu, dan beramal lah agar kamu sejahtera” (Surah Al-Hajj 22: 77)
2.Bertauhid
Tauhid bukan sekedar
keyakinan tapi juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari, banyak ayat Al-Qur’an
yang menekankan pentingnya tauhid sebagai landasan utama keimanan kareana
bertauhid perilaku salah seorang muslim yang mencerminkan ketaatan kepada Allah.
Tuhid menjamin bahwa segala ibdah, doa dan ketaqwaan ditujukan hanya kepada
Allah, amal shaleh yang berlandaskan tauhid dan mempertahankan tauhid dalam
segala aspek kehidupan akan membawa kejayaan tidak hanya di dunia, tauhid akan
membawa kejayaan juga kelak di akhirat.
وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا
هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Artinya: "Tuhan
kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang." (QS Al Baqarah: 163)
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ
ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ١٢٩
Artinya: "Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah
(Nabi Muhammad), "Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya
kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik 'Arsy (singgasana) yang
agung (Surah At Taubah Ayat 129)
Seperti yang sudah dijelaskan di ayat sebelum nya, Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
إِن تَنصُرُوا اللَّـهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Hai orang-orang yang
beriman, jika kalian membela Allah, niscaya Allah akan bela kalian. Dan Allah
akan kokohkan kaki kalian di atas keimanan.”(QS. Muhammad[47]:7)
Ayat diatas menjelaskan
bahwa selama umat islam mentaati Allah dan Rasul-Nya serata menjaga agamanya
maka mereka akan terus Berjaya jika Allah memberi pertolongan dan ketinggian di
muka bumi ini, sebaliknya jika seorang muslim tidak peduli dengan gama, tidak
mau mentaati Allah dan ajaran Rasul-Nya yang mana mereka hanya peduli pada
dunia maka Allah akan mempermalukan nya.
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ ، وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ
، وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ ، وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ ، سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ
ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ
“Apabila kalian sibuk
dengan jual beli dengan cara riba, kalian mengambil ekor sapi dan kalian sibuk
dengan tanaman dan kalian meninggalkan berjihad untuk membela agama Allah,
memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah akan kuasakan kehinaan
Allah atas kalian. Allah tidak akan mencabut kehinaan itu sampai kalian mau
kembali kepada agama kalian.” (HR. Abu Dawud)
Maka kesimpulan dari penjelasan
bagaimana cara umat islam mengembalikan kejayaan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan diatas
Islam
pernah berada dalam puncak kejayaan nya dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi Kesehatan yaitu pada (650-1250 M) pada masa ini ilmuwan islam
memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan teknologi dan budaya, baik
dengan mempertahankan tradisi yang ada maupun menambahkan penemuan dan inovasi,
maka upaya yang dilakukan kita sebagai umat islam untuk mengembalikan kejayaaan
islam sebagai berikut.
1.Mengikuti jejak ilmuwan
terdahulu yang semangat akan menuntut ilmu, mengamalkan, lalu tidak ragu
membagikan ilmu dan penemuan nya untuk manusia masa selanjutnya
2. Mendirikan sekolah atau
madrasah, pendidikan dianggap sebagai pilar terpenting dalam membangung
peradaban, maka dengan didirikan nya Lembaga Pendidikan yang fokus pada ilmu
pengetahuan, pengembangan karakter dan yang terpenting terdapat nilai-nilai
islam
3. Modernisasi Ilmu pengetahuan dalam
konteks islam dapat mengembangkan teknologi yang focus pada ilmu pengetahuan
dengan mendukung penelitian berbagai bidang contohnya dalam bidang sains dan
Kesehatan, tetapi seperti yang sudah dibahas di atas tdenagan tidak melupakan
nilai-nilai etika dan moral islam.
Dengan melakukan
Langkah-langkah diatas,
umat islam bisa mengembalikan kejayaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
Kesehatan, umat islam dapat memainkan peran penting dalam mendorong perubahan
positif dan juga dapat memperkuat kepemimpian di berbagai bidang kehidupan yang
memberikan manfaat bagi umat islam ataupun non islam secara keseluruhan.
DAFTAR
PUSTAKA
kontakbanten.co.id
(2018), Janji kemenangan dan syarat meraih kejayaan islam
www.freedomsiana.id.
(2018), 5 Upaya Mencapai Kebangkitan Islam Modern
Taslim, A. Lc.
, MA. (2019), Mengembalikan Kejayaan
Umat Islam
Nasrullah, N.
(2021), Janji Allah terkait kemenangan umat islam yang dekat



