TATA
CARA TATA CARA MENGURUS JENAZAH
A.Tata cara memandikan jenazah
1.Persiapan
Menyiapkan perlengkapan
seperti air yang telah direndam daun bidara, sabun, kain kafan, sarung, dan
perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk memandikan jenazah. Juga memastikan
ruangan yang digunakan steril dan sesuai untuk proses pemandi
2. Niat
Sebelum
memulai pemandian, para pelaksana pemandian jenazah harus membaca niat secara
dalam hati untuk memandikan jenazah dengan niat sebagai berikut
نَوَيْتُ
الْغُسْلَ لِهَذِهِ الْمَيِّتَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
3.Membuka pakaian jenazah
Jika jenazah masih lemas bisa langsung membuka, tetapi jika jenazah telah kaku bisa menggunakan gunting untuk membuka pakaian.
4.Membersihkan tubuh
Tubuh jenazah dibersihkan dengan menggunakan air rendaman daun bidara dan sabun yang lembut. Para pelaksana pemandian harus memastikan bahwa seluruh bagian tubuh jenazah, termasuk rambut dan kuku, dibersihkan dengan baik.
5.Memandikan tiga kali
Jenazah dimandikan sebanyak tiga kali, dimulai dengan mengucapkan basmalah. Setiap kali pemandian dilakukan, tubuh jenazah dicuci secara menyeluruh dari bagian kepala hingga ujung kaki.
6.Mewudhukan jenazah
Setelah memandikan jenazah, kemudian memandikan jenazah dengan membacakan niat sebagai berikut نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذِهِ الْمَيِّتَةِ ِللهِ تَعَالَى
B.Tata cara mengkafani jenazah perempuan
1.Gelar sehelai tikar, lalu letakan 3 utas tali. Tali 1 untung tengah, ujung kepala, dan juga ujung kaki.
2.Selanjutnya gelar kain ke-1 untuk pembungkus seluruh tubuh, lalu gelar kain ke-2 di sebelah kain ke-1, kain ke-2 ini juga berguna untuk membungkus seluruh tubuh.
3.Gelar
2 kain untuk menutupi pinggang jenazah.
4.Lalu gelar kerudung, baju, dan kain ebagai celana jenazah.
5.Mulailah membungkus jenazah dengan diawali dari mengenakan celana dalamnya, lalu membungkus dengan kain nya, mengenakan kerudungnya.
6.Memasang baju kurungnya dengan memasukkan kepala jenazah pada lubang baju kurung.
7. Menutupkan kembali baju kurung yang telah dibuka bagian depannya.
8. Lalu, bungkus dengan kain ke-2 dan disusul kain ke-1.
9.Setelah
itu dibagian tengah, ujung kepala, dan ujung kaki jenazah.
C.Tata cara mensholatkan jenazah
perempuan
1.Niat
Sholat Jenazah Perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
2.Membaca takbir sebanyak empat kali termasuk takbiratul ihram
3.Membaca surat Al Fatihah setelah takbir pertama sholat jenazah
4.Membaca
sholawat nabi setelah takbir ke-2
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
5.Mendoakan
jenazah setelah takbir ke-3
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ
وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ
دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ
زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ
وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah
dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah
kedatangannya, dan luaskan lah tempat tinggalnya, bersihkan lah ia dengan air,
salju dan embun. Bersihkan lah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang
bersih dari segala kotoran, dan ganti lah baginya rumah yang lebih baik dari
rumahnya yang dahulu, dan ganti lah baginya ahli keluarga yang lebih baik
daripada ahli keluargnya yang dahulu, dan pelihara lah ia dari siksa kubur dan
adzab api neraka,"
6.Membaca
doa berikut setelah takbir ke-4
اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Artinya: "Ya Allah, jangan lah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."
7.Dan ditutup dengan mengucapkan salam sembari memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri.
D.Tata cara menguburkan jenazah
1.Mempersiapkan Lubang Kubur
Kedalaman lubang kubur harus setinggi orang yang berdiri di dalam dengan tangan melambai ke atas. Sedangkan untuk lebarnya harus berukuran satu hasta lebih satu jengkal, setara dengan 50 cm.
2.Meletakkan jenazah di tepi lubang atau liang kubur sebelah kiblat, lalu ditaruh papan kayu dengan posisi agak miring. Tujuannya agar jenazah tidak langsung tertimpa tanah.
3.Letakkan jenazah dengan memasukkan kepalanya dari arah kaki kubur, atau dari posisi selatan.
4.Saat
jenazah dimasukkan ke liang kubur, dianjurkan membaca doa berikut:
بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ/سُنَّةِ رَسُولِ اللهِ ، اللَّهُمَّ
افْتَحْ أَبْوَابَ السَّمَاءِ لِرُوحِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ
وَوَسِّعْ لَهُ فِي قَبْرِهِ
5.Posisi jenazah yakni miring ke kanan, menghadap kiblat dengan tubuh yang ditopang dengan batu pipih atau papan kayu. Tujuannya agar jenazah tidak telentang.
6.Membuka semua tali yang diikatkan pada jenazah.
7.Setelah
jenazah diletakkan di lubang kubur, disarankan untuk menaburkan tanah tiga kali
dari arah kepala mayit, baru kemudian ditimbuni tanah.
dan berikut video tata cara mengurus jenazah https://youtu.be/izd4Lbuey5Y?si=msLzWZR81FZBwalb




Tidak ada komentar:
Posting Komentar